Cara Betulin dan Mengganti Kran Air Yang Patah Di Dalam

Cara Betulin dan Mengganti Kran Air Yang Patah Di Dalam
Di Posting Oleh : Admin
Kategori : Tentang Tehnik Tip's Blog Tutorial, Teknologi dan Kesehatan: Mangaip Blog | Berita Terkini dan Terbaru: Terbaru.co.id

Sungguh sangat menyebalkan Jika Kran atau Keran Air usang anda patah sebagian pada pada sambungan pralon, sebagai akibatnya drat-nya nir bisa lagi dalam gunakan buat memutar kran yg baru karena terhalang sang bekas patahan kran usang anda. Apabila hal ini yang terjadi, tentu saja anda nir perlu panggil tungkan ledeng atau Mr. Mario bros membobok tembok anda, relatif menyimak artikel ini baik - baik dan lalu ikuti tips yg kami berikan, maka kasus kran air yang patah pada dalam sanggup segera anda atasi sendiri, menggunakan gampang anda bisa mengeluarkan bekas patahan drat kran air anda berdasarkan pada lubang pralon tanpa wajib membobok tembok & memotong pipa-nya - tetapi proses pengeluaran residu potongan drat kran air itu tetap harus pada lakukan menggunakan hati - hati, supaya drat yang tertanam pada dalam nir ikut rusak lantaran gergaji anda. Bagaimana Cara melakukannya, mari kita simak baik - baik tutorialnya pada bawah ini.

Sebelum anda mencoba cara Betulin dan Mengganti Kran Air Yang Patah Di Dalam, ada baiknya anda memiliki beberapa alat - alat sederhana yang mendukung proses membetulkan kran yang patah itu, apa saja alat - alat sederhana tersebut ? selengkapnya  silahkan anda klik di --> SINI

Selanjutnya anda bisa memilih jenis keran Air yang kuat dan cocok sebagai penggantinya, serta alat - lat yang di perlukan juga bisa anda temukan  di --> SINI

Hasil gambar untuk gergaji besi untuk kran patah

Cara memperbaiki keran yang patah di dalam sebenarnya cukup mudah dan tidak akan memakan waktu terlalu lama. Anda tinggal mengganti keran tersebut dengan yang baru. Berikut adalah peralatan dan bahan yang dibutuhkan:

1. Gergaji besi ukuran kecil (lebar 1 cm s.d 1,5 cm)

2. Obeng pipih

3. Sealtape

4. Keran air baru

5. Palu

Penyebab Keran air sering patah adalah karena anda memasang keran airnya tidak pas atau miring dan tidak sesuai drat-nya bahkan sering kali di paksakan - oleh sebab itu perlu anda ketahui Bagaimana Cara Memasang Keran Air Yang Baik dan Benar agar keran baru anda awet dan tidak mudah patah - selengkapnya Bisa anda simak salah satu video Tutorialnya di bawah ini - selamat menyimak !

Sebelum menggunakan gergaji untuk memotong sisa patahan keran di dalam pipa, sebaiknya coba ketuk dengan obeng pipih dan palu. Jika patahan tersebut dapat dibersihkan dengan cara seperti itu maka tidak perlu menggergajinya. Namun jika tidak bisa maka Anda harus melakukan langkah yang kedua yaitu dengan menggunakan gergaji besi.

Hasil gambar untuk gergaji besi untuk kran patah

Dengan menggunakan gergaji kecil, maka dipotonglah secara longitudinal pada dua titik, yaitu pada posisi jam 10 dan jam 12. Ketika busur 30 derajat tadi sudah terpotong, tapi masih melekat pada drat. Pada keadaan ini busur 30 derajat tadi mudah dicongkel dengan ujung obeng dengan bantuan palu. Sisa potongan sudah mudah dicongkel deari pinggir pinggir bekas gergajian.

Gunakan gergaji besi untuk memotong drat keran yang tersisa di dalam pipa air. Potong bagian atas, kiri, kanan, dan bawah dengan memasukkan gergaji ke dalam lubang pipa. Potong dengan hati-hati jangan sampai merusak ulir drat pipa. Perlu diperhatikan untuk tidak menggergaji terlalu dalam, supaya tidak merusak drat. Bersihkan sisa sisa potongan logam dengan sikat gigi dan semprotkan cairan contact cleaner atau silicone lubricant. Kran baru sudah bisa dipasang.

Langkah Berikutnya adalah mencongkel patahannya menggunakan obeng (-) atau gunting, anda bisa

melepaskan potongan drat dari ulir pipa menggunakan obeng pipih yang telah disiapkan, Congkelah kepingan demi kepingan hingga pipa bersih dari semua patahan keran.

3.    Pada Langkah Terakhir keluarkanlah sisa patahan kran kemudian bersihkan dan lubangnya siap di pasang dengan kran yang baru.

Ketika anda Memasang keran air baru ke dalam pipa air dengan cara memutar searah jarum jam, Jangan lupa menggunakan seal tape agar air tidak merembes dari sisi lubang pipa, selanjutnya jangan lupa juga...

--> NEXT

Dengan menggunakan gergaji kecil, maka dipotonglah secara longitudinal pada dua titik, yaitu pada posisi jam 10 dan jam 12. Ketika busur 30 derajat tadi sudah terpotong, tapi masih melekat pada drat. Pada keadaan ini busur 30 derajat tadi mudah dicongkel dengan ujung obeng dengan bantuan palu. Sisa potongan sudah mudah dicongkel deari pinggir pinggir bekas gergajian. Perlu diperhatikan untuk tidak menggergaji terlalu dalam, supaya tidak merusak drat. Bersihkan sisa sisa potongan logam dengan sikat gigi dan semprotkan cairan contact cleaner atau silicone lubricant. Kran baru sudah bisa dipasang.

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/hroes/mengganti-kran-yang-patah-di-dalam_552a87d96ea8347b24552d17

Dengan menggunakan gergaji kecil, maka dipotonglah secara longitudinal pada dua titik, yaitu pada posisi jam 10 dan jam 12. Ketika busur 30 derajat tadi sudah terpotong, tapi masih melekat pada drat. Pada keadaan ini busur 30 derajat tadi mudah dicongkel dengan ujung obeng dengan bantuan palu. Sisa potongan sudah mudah dicongkel deari pinggir pinggir bekas gergajian. Perlu diperhatikan untuk tidak menggergaji terlalu dalam, supaya tidak merusak drat. Bersihkan sisa sisa potongan logam dengan sikat gigi dan semprotkan cairan contact cleaner atau silicone lubricant. Kran baru sudah bisa dipasang.

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/hroes/mengganti-kran-yang-patah-di-dalam_552a87d96ea8347b24552d17

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Caranya Wisata Nyaman Ke Singapura Dengan Biaya Super Hemat dan Murah Meriah

Cara Membangun Rumah Sendiri Tahap demi Tahap

Cara Cepat dan Mudah Supaya Bisa Berenang